Palembang. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru secara langsung meresmikan 3.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel formasi tahun anggaran 2024, bertempat di The Sultan Convention Center Palembang, Kamis (05/06/2025).
Peresmian PPPK tahap 1 ini merujuk pada Surat Keputusan Gubernur Sumsel Nomor :6070/KPTS/BKD.1/2025 Memutuskan dan menetapkan Terhitung Mulai Tanggal 1 Mei 2025 Mengangkat Menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja.
Pada peresmian ini Herman Deru selaku pembina kepegawaian di lingkungan Pemprov Sumsel, secara simbolis memberikan SK Pelantikan kepada pegawai PPPK tertua dengan umur 57 tahun 4 bulan dengan NI-PPPK 19671208202511006 dan dilanjutkan dengan pemberian SK Pelantikan kepada pegawai PPPK termuda dengan umur 24 tahun dengan NI-PPPK 20012142025212002.
Melalui moment ini, Herman Deru menekankan 4 hal penting diantaranya Bersyukur, Mengerti Hirarki, Tanggung Jawab dan Inovatif.
"Pertama-tama selamat untuk kalian semua yang telah diresmikan menjadi PPPK dihari ini, sebagai pembina kepegawaian di Provinsi ini saya menuntut kalian semua yang baru saja dilantik ini untuk bersyukur, tanggung jawab, inovatif dan mengerti hirarki," tegas Herman Deru.
Menurutnya para PPPK tahap pertama yang dilantik pada hari ini patut bersyukur dikarenakan dapat dilantik bertepatan dengan Hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.
"Kalian diresmikan dihari yang spesial di bulan haji tepat pada 9 Dzulhijah dan semoga doa-doa saudara kita yang sedang melangsungkan ibadah haji disana menyertai kita semua dala peresmian hari ini," ujarnya
Herman Deru menegaskan bahwa bekerja dengan tanggung jawab penuh sangat diperlukan sebagai Aparatul Sipil Negara yang bertugas sebagai pelayan masyarakat.
"Sebagai ASN kita harus tau medan kerja dimana salah satunya hirarki jabatan, hirarki golongan dan hirarki kepangkatan dari semua itu yang terpenting adalah tanggung jawab karena kita berhadapan dengan masyarakat yang ingin serba cepat untuk dilayani," ucapnya.
Selanjutnya ia juga mengingatkan kepada seluruh PPPK yang baru saja dilantik untuk tidak tinggi hati setelah dilantik, karena menurutnya banyak diantara mereka yang dilantik terdapat teman-teman yang lain masih menunggu kejelasan.
"Saya berpesan untuk tidak tinggi hati setelah dilantik ini, jangan menang tapi kita merendahkan orang lain karen dari 3.077 yang dilantik hari ini ada teman-teman kalian juga yang masih menunggu kejelasan," imbuhnya.
Herman Deru juga mengungkapkan dirinya tengah mengupayakan dan sedang berkoordinasi dengan PT. Taspen Palembang terkait uang pensiun bagi para PPPK.
"Kebetulan pada pelantikan ini ada pihak PT. Taspen, sebelumnya saya juga telah membicarakan bagaimana PPPK ini bisa mendapatkan uang pensiun itu sedang di usahakan dan diformulasikan bagaimana nanti itu bisa terwujud," ujarnya.
Diakhir, Herman Deru menekankan para PPPK harus inovatif dan masing-masing individu harus ada produk inovasi.
"Ingat dalam melayani amsyarakat jangan asal kerja dan kita harus inovatif dan setiap individu harus mempunyai produk inovasi," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H. Edward Candra dalam laporannya mengatakan sebanyak 56 orang tenaga buruh, 117 orang tenaga kesehatan dan 2.804 orang tenaga teknis yang diresmikan sebagai PPPK tahap 1 Pemprov Sumsel.
"Sebelumnya Pemprov Sumsel sudah ada 8.095 PPPK setelah diresmikan hari ini maka PPPK di Lingkungan Pemprov Sumsel menjadi 11.170 orang," jelasnya.
Edward mengatakan untuk seleksi PPPK tahap ke 2 sedang di proses oleh BKN sebanyak 2.998 orang.
"Pada tahap pertama kemarin ada yang disebut dengan R2 dan R3 yang ikut seleksi ikut PPPK tahap pertama tapi belum ada formasinya itu ada 4.208 orang yang masih menunggu kebijakan dari Pemerintah," tandasnya.